Entah dengan kata apa perasaan ini tuk diungkapkan, hati ingin menjerit seolah tak berguna. Tak tahu darimana bermula karena terjadi karena silatan lidah yang menyayat bilah-bilah hati, meski tak diingini. Hanya rintihan tanpa suara yang dirasa, ya menangis tanpa air mata di pagi buta yang tak dapat di tunda. Melukiskan betapa pedihnya hati ini karena kata-katanya, yang melebihi sayatan pedang tajam sekalipun.
Aku memang bukan pria sempurna, namun aku terus mencoba untuk selalu melakukan yang terbaik untuknya. Lidah ini memang tak sanggup merangkai kata-kata indah layaknya pujangga ataupun raja gombal dengan rayuan nya, namun kuyakini rencanaku indah.
Mengapa selalu saja khilaf yang kecil mengusik, bagaikan ombak yang besar goyahkan kaki kita. Sebuah kutipan indah dari lagu dengar bisikku by the rain yang cukup membuatku semakin terenyuh mendengarnya tuk lanjutkan tangisan tanpa suara hingga subuh menjelang.
Dan dari hati yang paling dalam, meski tak banyak yang kulakukan untuk buktikan cinta ini namun kuyakini hati ini milikmu, otak ini penuh dengan rencana-rencana indah bersamamu tuk membuat semuanya indah pada waktunya.
Menangis tanpa air mata
Iklan